Wednesday, April 18, 2012

belajar akidah dari seekor semut kecil



semut memang hal kecil di dunia, tapi semut bisa melakukan hal” yang bisa membuat semua yang memperhatikannya tercengang, takjub tak menyangka akan kemampuan yang dimiliki semut. karena semut yang kecil ternyata sanggup mengangkat makanan yang beratnya dan besarnya berkali” lipat dibandingkan berat tubuhnya (berat semut rata” hanya 5gr) , dan bahkan… sekawanan gajah yang beratnya milyaran kali berat semut tidak berani untuk mendekati semut.



begitu hebat memang si semut kecil… tapi hal itu tak pernah menjadikannya sombong dengan anugerah yang dia punya, malahan hal itu semakin membuatnya bersyukur. dia selalu merasa lemah, kecil dan tidak putus bersyukur pada-Nya yang telah mengkaruniakan kemampuan” yang dia miliki.


banyak hal yang dapat dipelajari dari gerak gerik dan sifat” semut yang suka menolong sesamanya, bahu membahu mencari makan untuk dirinya dan kelompoknya. ada cerita menarik tentang kepribadian semut yang menarik untuk kita kutip :


Kisah Tentang Nabi Sulaiman dan Semut

“Suatu hari Baginda Sulaiman AS sedang berjalan-jalan. Ia melihat seekor semut sedang berjalan sambil mengangkat sebutir buah kurma. Baginda Sulaiman AS terus mengamatinya, kemudian beliau memanggil si semut dan menanyainya, 'Hai semut kecil untuk apa kurma yang kau bawa itu?' kata baginda sulaiman. Si semut kemudian menjawab, 'Ini adalah kurma yang Allah SWT berikan kepada ku sebagai makananku selama satu tahun'. Baginda Sulaiman AS kemudian mengambil sebuah botol lalu ia berkata kepada si semut, Wahai semut kemarilah engkau, masuklah ke dalam botol ini aku telah membagi dua kurma ini dan akan aku berikan separuhnya padamu sebagai makananmu selama satu tahun. Tahun depan aku akan datang lagi untuk melihat keadaanmu. Si semut taat pada perintah Nabi Sulaiman AS. Setahun telah berlalu. Baginda Sulaiman AS datang melihat keadaan si semut. Ia melihat kurma yang diberikan kepada si semut itu tidak banyak berkurang. Baginda Sulaiman AS bertanya kepada si semut, 'hai semut mengapa engkau tidak menghabiskan kurmamu?'. Wahai Nabiullah, aku selama ini hanya menghisap airnya dan aku banyak berpuasa. Selama ini Allah SWT yang memberikan kepadaku sebutir kurma setiap tahunnya, akan tetapi kali ini engkau memberiku separuh buah kurma. Aku takut tahun depan engkau tidak memberiku kurma lagi karena engkau bukan Allah Pemberi Rizki (Ar-Rozak), jawab si semut.”


sungguh menarik ya... :)

0 komentar:

Post a Comment